Universitas AKPRIND Indonesia – Tim PPK Ormawa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas AKPRIND Indonesia dengan bangga mengumumkan keberhasilan pelaksanaan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Tata Kelola (Pengesahan Kelembagaan, Kurikulum, dan Buku Panduan) Persiapan Rintisan Sekolah Sampah Bantala Abyudaya. Program PPK Ormawa BEM AKPRIND tahun 2024 ini berlangsung pada 29 Juni 2024 di Kantor Kalurahan Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo.
Rangkaian Acara FGD
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 20 peserta yang terdiri dari pengurus sekolah sampah, perwakilan guru SD setempat, dinas-dinas terkait seperti DLH, Dikpora, PMD, dan HPAI, serta pemangku kepentingan lainnya. Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah melalui pendidikan.
Pembukaan oleh Suhardi
Pembukaan acara dilakukan oleh Suhardi yang menekankan pentingnya inisiatif ini dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan pendidikan.
Penyerahan SK Pendirian dan Pengurus
Selanjutnya, SK Pendirian dan Pengurus Sekolah Sampah Bantala Abyudaya diserahkan kepada Slamet Supriyono selaku Kepala Padukuhan Kroco yang resmi ditunjuk untuk memimpin dan mengelola Sekolah Sampah.
Focus Group Discussion (FGD)
FGD mengenai Kurikulum dan AD/ART dipandu oleh Sugiyanto selaku Ketua Proklim. Diskusi ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk membahas dan merumuskan kurikulum yang efektif dan relevan bagi program rintisan Sekolah Sampah Bantala Abyudaya.
Penutupan oleh Niza Faradilla
Acara ditutup oleh Niza Faradilla selaku MC yang mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam acara ini dan mengajak untuk terus mendukung program ini ke depannya.
Sambutan dari Lurah Sendangsari
Bapak Suhardi, selaku Lurah Sendangsari, menyatakan, “Kami sangat bangga dan berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari semua pihak. Penyerahan SK dan diskusi kurikulum ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam mewujudkan visi kami untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah.”
Dukungan dari Dinas Terkait
Seluruh tamu undangan, khususnya perwakilan dari DLH, Dikpora, HPAI, dan PMD Kulon Progo, menyatakan bahwa dinas-dinas setempat akan mendukung penuh seluruh program yang akan dilakukan oleh tim PPK Ormawa BEM Universitas AKPRIND Indonesia. Program ini dianggap sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam memahami dan mengatasi masalah sampah.
Langkah Selanjutnya
Dengan berakhirnya kegiatan ini, tim PPK Ormawa BEM Universitas AKPRIND Indonesia siap untuk melanjutkan langkah selanjutnya dalam implementasi program rintisan Sekolah Sampah. Kerja sama dengan semua pihak terkait akan terus diperkuat untuk mencapai tujuan bersama dalam pendidikan lingkungan.
